AROMA
Begitu menyengat terasa di hidung
Dari mana asalnya?
Mata takkan mungkin kompromi
Pasti jelalatan mencari kemana
Di mana sumbernya
Duh aroma
Tega nian kau berkelana
Hinggap di semua hidung yang peka
Hingga tak sadar mata mencari
kemana
Kaki melangkah kasana
Pun tangan otomatis menutup hidung
Karena tak takhan tercemari
olehnya
Aroma..
Entah harum pun sebalikknya
Takkan mungkin bisa tertutupi
Dia kan terus melayang di udara
Hinggap di mana suka
Menyapa siapa saja
Siapa yang mampu
menyembunyikannya??
Meskipun dia seorang raja diraja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar