Jumat, 17 Maret 2023

UPAYA MENERBITKAN BUKU

 KELAS BELAJAR MENULIS NUSANTARA PGRI





Gelombang               : 28
Pertemuan ke            : 30
Tema                         : Upaya Penerbitan Buku
Narasumber              : Mukminin, M.Pd
Moderator                :  Muliadi, S.Pd


Alhamdulillah, Tak terasa sampai juga ke pertemuan ke 30 di kelas menulis PGRI gelombang 28 ini. 

Menghadirkan narasumber bapak Mukminin M.Pd yang juga alimni KBMN gelombang 8. Beliau sudah memiliki banyak buku solo yang sudah terbit. Malam ini membagikan materi terkait upaya penulis untuk menerbitkan bukunya. seperti 

1.   55 Pantun Nasihat  th.2020 penerbit Kelompok Majas Bojonegoro. 

2. Jurus Jitu Menjadi Penulis Handal Bersama Para Pakar.  Penerbit Kamila Press 2020. Merupakan buku terlaris. 

3. Kidung Hati ( Kamila Press Lamongan, 2021) 

4. LARON Kumpulan Puisi 2.0 ( KAMILA PRESS LAMONGAN, 2022) 

5. Nusantara Berpantun Antologi 65 Pantun Nasehat ( Kamila Press 2022). 

6. Dari Pengantar Jadi Buku ( Kamila Press 2022).

Didamping Moderator bapak Muliadi, M.Pd membuka sesi dengan Sebuah quote dari mujahid  mesir, Sayyid Qutb rasanya patut menjadi renungan dan menjadi motivasi buat kita 

                     "Satu peluru hanya mampu menembus satu kepala, tetapi satu tulisan bisa menembus ribuan dan bahkan jutaan kepala

Maksud dari Sayyid Quth  tersebut untuk menjelaskan manfaat dari menulis buku.   tBanyak kita lihat betapa pengaruh  tulisan itu luar biasa besar dan luas. Lihat saja buku Ihya Ulumiddin karya Imam Alghazali, buku yang terbit lebih seribu tahun yang lalu itu hingga kini terus dibaca dan mempengaruhi orang.

Menerbitkan buku merupakan salah satu mata rantai dari aktivitas menulis. Tulisan yang tersimpan begitu saja, tidak diterbitkan tentu akan kurang pengaruhnya baik bagi diri si penulis maupun orang lain. Penulisnya tidak dikenal, sedangkan  ide dan gagasan si penulis pun tidak tersampaikan.

Pertemuan malam ini tema membahas tentang Penerbitan buku, pembahasannya lebih menukik lagi pada sisi bisnis atau usahanya. 

Menurut Narasumber ada lima tahapan cara menulis dan menerbitkan buku, yaitu sebagai berikut:

1.    Prawriting

a.    Tahap awal penulis mencari ide dengan peka terhadap sekitar (Pay attention)

b.    Penulis hrs kreatif menangkap fenomena yang terjadi di sekitar untuk menjadi tulisan.

c.    Penulis banyak membaca buku

2.    Drafting

Penulis mulai membuat Draf (outline buku/ daftar isi buku) sesuai dengan apa yang disukai (pasion): artikel, cerpen, puisi, novel dll.

3.    Revisi

       Setelah naskah kita lakukan revisi naskah (tulisan mana yang baik dicantumkan, naskah mana yang perlu dibuang, naskah mana yg perlu ditambahkan)

4.    Editing/Swasunting

      Penulis melakukan pengeditan. Hanya memperbaiki berbagai kesalahan tanda baca, kesalahan pada kalimat sebelum masuk penerbit (PUEBBI).

5.    Publikasi

              Jika tulisan Anda yg berupa naskah buku sudah yakin maka Anda memasuki tahap Publikasi atau penerbitan  buku.

                   Narasumber memperkenalkan usaha penerbitan beliau.


Pada pertemuan ini narasumber juga menceritakan bagaimana perjalanannya mendapatkan ijin  atau sertifikat untuk memiliki usaha penerbitan dan kemudian mendaftarkan ke Perpusnas untuk dapat menerbitkan buku yang ber-ISBN. Sama seperti  usaha yang lainnya yang tak selamanya berjalan mulus, pasang surut usaha pun sempat dirasakan. Ketika bulan September 2022 pernah terjadi krisis ISBN, banyak penerbit Indie yang sudah lama tidak mendapatkan ISBN, karena beberapa permasalahan, yaitu membludaknya permintaan nomer buku ISBN, sehingga terjadi seleksi, buku-buku yang menulis bersama atau nubar pun akhirnya juga tidak dapat di ISBN-kan.

Ada beberapa kasus yang menjadi isu saat itu, yaitu:

1.    Buku yang mendapat ISBN ternyata tidak di cetak oleh penerbit.

2.    Ketika dicetak hanya dicetak 5 buku oleh penerbit.

3.    Bukunya hanya berisi kegiatan-kegiatan di sekolah-sekolah.

4.    Kemudian penerbit tidak menyetorkan 2 buku ke Perpusnas, karena ini merupakan syarat dari Perpusnas untuk penerbit yang mengajukan nomer ISBN.

5.    Aturan baru bahwa penerbit arus memiliki web berbayar, bukan blog gratis, berlaku untuk penerbit yang mengajukan nomer ISBN. Tetapi saat itu banyak penerbit yang hanya menggunakan blog untuk menjalankan usaha miliknya.


Berikut syarat-syarat mengajukan no. buku ber-ISBN:

1. Penerbit harus mempunyai Link berbayar

2. Buku yang diajukan no. ISBN harus dikirim lengkap ke Web Perpusnas :

a. Cover buku

b. Permohonan ISBN Buku ke Perpusnas Nasional oleh penanggung jawab penerbit (Direkturnya)

c. Surat Pernyataan Keaslian Karya bermaterei 10.000 dan ditandatangani penulis mengetahui penanggung jawab penerbit dengan stempel peberbit

d. Naskah buku yang sudah dilayout bentuk PDF lengkap atau utuh satu buku harus diberi   WATERMAK seperti ini dan nama judul buku dan penerbit.

           Jika ditolak oleh Perpusnas untuk penerbitan nomer ISBN maka akan dianjurkan unutk menggunakan QRCBN.

 Adapun syarat - syarat Penerbitan di KAMILA PRESS LAMONGAN ada 2 yaitu :

1. Kirimkan naskah lengkap :

    - judul

    - kata pengantar

    - daftar isi, naskah

    - daftar isi

    - daftar pustaka

    - biodata penulis dengan fotonya dan  sinopsis.

 2. Ketik A5 ukuran 148x21 cm, spasi 1,15 ukuran font 11 dan margin kanan 2 cm ,margin kiri 2 cm, atas 2 cm, bawah 2 cm, gunakan huruf arial,calibri, atau cambria dan masukkan dalam 1 file kirim ke nomor wa pak mukminin atau email gusmukminin@gmail.com

 

Harga Penerbitan buku di Kamila Press Lamongan ( harga sewaktu-waktu bisa berubah).

  Biaya Cetak buku  A5, kertas Bookpapar (coklat halus) atau HVS putih  (termasuk biaya ISBN, Layuot, edit, cover buku, PO buku, sertifikat).

 Minimal cetak 10 buku mulai 1 SEPTEMBER 2022.

 A. 60 halaman:

     # Cetak 10 buku/ eksp. =  645.000 + Ongkir

B. 70 hlm: 

     # Cetak 10 buku = 665.000 + Ongkir

C. 85 hlm :

      # Cetak 10 buku = 673.000 + Ongkir

D. 90 hlm:

     # Cetak 10 Buku = 728.000 + Ongkir

E. 100 hlm:

     # Cetak 10.Buku = 738.000 + Ongkir

F. 125 hlm:

     # Cetak 10 buku = 764.000 + Ongkir

G. 150 hlm=

      # Cetak 10 buku = 815.000 + Ongkir

H. 200 hlm:

     # Cetak 10 buku = 855.000 + Ongkir

I. 250 hlm:

     # Cetak 10 buku = 915.000 + Ongkir

J. 450 hlm.

     # Cetak 10 buku = 1.220.000 + Ongkir

K. 500 hlm.

     #Cetak 10 = 1.270.000 + Ongkir

#  SETELAH CETAK 10 BUKU DENGAN JUMLAH HALAMAN DAN HARGA TERSEBUT,

 

Lebihnya dihitung harga cetak ulang :

1.  Cetak buku  60 hlm       Harga  @  22.000

2.  Cetak buku  70-75  hlm harga   @  23.000

3.  Cetak buku  100 hlm.    Harga  @  25. 000

4.   Cetak buku 140 hlm     harga   @  30.000

5.   Cetak buku 150 hlm     Harga  @  31.000

6.   Cetak buku  250 hlm.   Harga  @  42.000

7.   Cetak buku  300 hlm.   Harga  @  47.000

8.   Cetak 320 hlm. Harga   @  48.000

9.   Cetak 340 hlm. Harga   @  50.000

10. Cetak 360 hlm. Harga   @  52.000

11. Cetak 380 hlm. Harga   @  55.000

12. Cetak 400 hlm. Harga   @  57.000

13. Cetak 420 hlm. Harga   @  59.000

14. Cetak 440 hlm. Harga   @  62.000

15. Cetak 480 hlm. Harga   @  65.000

16. Cetak 500 hlm. Harga   @  67.000

 PLUS ONGKIR!

 Kesimpulan dari moderator

Menerbitkan buku ber-ISBN tidak sulit yang penting penuhi syarat-syaratnya, terutama untuk karya solo

Untuk karya bersama atau antologi, ada pilihan QRCBN

 Membuka usaha penerbitan tidak perlu memiliki usaha percetakan sendiri, tetapi kita bisa bekerja sama dengan pemilik usaha percetakan. Membuat usaha penerbitan juga tidak perlu modal besar, yang penting cukup


Lombok Timur, 180323



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

UPAYA MENERBITKAN BUKU

 KELAS BELAJAR MENULIS NUSANTARA PGRI Gelombang               : 28 Pertemuan ke            : 30 Tema                         : Upaya Penerbi...