KELAS BELAJAR MENULIS NUSANTARA PGRI
Gelombang : 28
Pertemuan ke : 11
Tanggal : 1 Februari 2023
Tema : Mengelola Majalah Sekolah
Narasumber : Widya Setianingsih, S.Ag
Moderator : Mutmainah, M.Pd
Pertemuan malam ini dibuka oleh bu Emut (sapaan akrab moderator cantik malam ini bu Mutmainah,M.Pd). Acara dimulai dengan manyajikan puisi karya Narasumber bu Widya yang akan mengupas tuntas tentang bagaimana cara pengelolaan majalah sekolah.
Narasumber malam ini adalah bu Widya yang sudah familiar dihatiku, karena beliau adalah mentorku di gelombang 27. Akan tetapi karena sesuatu hal yang sangat urgen dan tidak bisa saya tinggalkan buku solo saya baru setengah jalan, padahal sebagai mentor bu Widya begitu gigih menyemanagati. (aku jadi malu sendiri) namun tekadku tetap ada, Insyaa Allah buku itu akan ku kirim ke beliau walau sudah amat sangat telaaat.. Aku tak mau mengalah, walau lambat asalkan tercapai apa yang menjadi cita cita dan niat. aku tak mau seperti pernyataan berikut.
Tak akan mundur, sebelum resume meluncur. Pantang menyerah sebelum buku solo tercipta. Kalimat kalimat penyemangat bagiku untuk menyelesaikan tulisan tulisannku yang semoga dapat bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
Kembali ke materi malam ini, tentang bagaimana pengelolaan majalah sekolah.
Bukan hal yang aneh jika dibenak kita akan muncul anggapan "susah" begitu mendengar kata majalah sekolah. Yang terbayang bagaimana tantangan dan kesulitan yang akan kita hadapi. Itulah sebabnya kata kunci pertama agar bisa mewujudkan terbitnya majalah sekolah adalah kata "MAU".
Pengalam dan perjuangan narasumber dalam membangun majalah sekolahnya betul betul menjadi pelajaran berharga yang bisa dijadikan contoh oleh peserta.
Bu Widya malam ini tidak hanya memberikan pemaparan dan bern akan tetapi praktik langsung menggeber peserta dengan memberikan tantangan untuk menulis tentang sekolahnya. Alhasil dalam 15 menit ada 20 tulisan yang berhasil masuk .
Selain membahas tentang majalah sekolah kami juga dapat
tambahan pengetahuan tentang ISBN yang sekarang berubah menjadi QRSBN. Dilihat dari
segi kata, dalam Wikipedia dijelaskan bahwa ISBN (International Standard Book
Number) adalah kode pengidentifikasian buku yang bersifat unik. Informasi
tentang judul, penerbit, dan kelompok penerbit tercakup dalam ISBN. ISBN
terdiri dari deretan angka 13 digit, sebagai pemberi identifikasi terhadap satu
judul buku yang diterbitkan oleh penerbit. Dan sekarang istilah ISBN ini diganti
menjasi QCRBN (QR Code Standard Book Number) yang merupakan sebuah Aplikasi yang
dipergunakan untuk mengidentikasi Buku dengan teknologi terbaru dengan QR Code
sebagai pemberi identifikasi unik secara internasional terhadap satu buku
maupun produk seperti buku yang diterbitkan oleh penerbit. Dengan nama lain
kode paten bahwa buku itu adalah karya kita yg tdk bisa di ambil atau di bajak
orang lain
Apakah Majalah
Sekolah itu ?
Jika dilihat di KBBI, majalah sekolah diartikan sebagai
majalah terbitan berkala yang isinya meliputi berbagai liputan jurnalistik,
pandangan tentang topik aktual yang patut diketahui pembaca.
Ada beberapa macam dari majalah sekolah
a.
Majalah yang lihat dari waktu terbitnya
Contohnya : majalah sekolah terdiri dari:
a. majalah mingguan, majalah bulanan, majalah 6
bulanan/persemester, dan majalah tahunan.
b. - b. Dilihat dari isinya , majalah sekolah dibedakan
atas majalah berita, anak-anak, wanita, remaja, olahraga, sastra, ilmu
pengetahuan tertentu, dan sebagainya.
Langkah Langkah Menerbitkan Majalah Sekolah
a. Menyatukan ide dan gagasan. Mencari teman-teman yang
memiliki jiwa literasi dan organisasi. Membentuk susunan redaksi majalah
b. Mengajukan Proposal.
c. Membuat proposal meliputi latar belakang, tujuan, susunan
redaksi, anggaran dana dsbnya.
d. Membuat rancangan majalah. Menentukan nama majalah, isi
berita, pendanaan dll.
e. Mencari rekanan pendukung. Percetakan, sponsor dan
lain-lain.
Perbedaan antara majalah, buletin dan
Majalah
- Ukuran umumnya A4, Letter dan B5
atau F4
- Kertas yang digunakan lebih halus
dan tebal (art paper/art carton)
- memuat artikel yang berisi topik
popular bagi masyarakat umum
Tabloid
- Ukuran umumnya A3
- Kertas yang dipakai lebih kasar
dan tipis (kertas koran)
- Cenderung mengangkat artikel
tentang gosip, astrologi, berita kriminal dan olahraga
Buletin
- Ukuran umumnya F4, A5 atau A4
- Kertas yang digunakan lebih halus
(art paper)
- memuat artikel yang berisi topik
kejadian popular
Agar berdaya tarik, jadikan majalah kita sbg magnet. Beritanya bergizi, akurat dan dibutuhkan pembaca.
Apa saja manfaat yang dapat kita dapatkan dari majalah sekolah?
a. Sebagai sarana komunikasi sekolah dengan walimurid, dan
siswa
b. Media komunikatif sekolah yang berisi berita-berita
sekolah, informasi, pengetahuan dan hiburan.
c. Wadah kreativitas guru dan siswa dalam berkarya (menulis,
menggambar, dll)
d. Sarana publikasi sekolah di masyarakat
e. Menjadi Kebanggaan sekolah dan menambah nilai plus
sekolah terutama saat akreditasi.
Terus semangat mengembangkan literasi dimulai dari lingkungan kita sendiri.
Lombok Timur, 01022023
Mantap bun👍🏻
BalasHapusKreatif
BalasHapus