Jumat, 03 Maret 2023

MENULIS BIOGRAFI DAN AUTOBIOGRAFI

 RESUME PERTEMUAN KE 24 KELAS BELAJAR MENULIS NUSANTARA


Pertemuan Ke             :  24

Gelombang                  :   28

Tema                            :  Menulis Biografi

Narasumebr                 : Lely Suryani, S.Pd.SD

Moderator                    :  Mulyadi, M.Pd

Sering dengar atau baca tentang istileh biografi ? Rsanya istilah tersebut tidak asing ditelinga kita. Akan tetapi tidak semua orang memahami dengan jelas apa itu biografi. (termasuk saya).

Malam ini pertemua kelas menulis nusantara membahas tema tentang Menulis Biografi dengan Narasumber handal ibu Lely Suryani,S.Pd.SD dan moderator bapak Mulyadi, M,Pd


Biografi adalah sebuah narasi atau cerita yang berisi kisah kehidupan seseorang, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal dunia. Biografi dapat berisi informasi mengenai latar belakang, masa kecil, pendidikan, pekerjaan, pengalaman hidup, dan pencapaian seseorang selama hidupnya. Biografi dapat ditulis dalam bentuk buku, artikel, atau bahkan film dokumenter. Biografi biasanya ditulis oleh seorang penulis atau biografer yang melakukan riset dan wawancara dengan orang yang menjadi objek biografi dan sumber-sumber lainnya untuk memperoleh informasi yang akurat dan lengkap tentang kehidupan orang tersebut.

Lantas mengapa kita harus menulis biografi tentang seseorang?

Ada beberapa tujuan menulis biografi, di antaranya:

a.      Menginspirasi dan memberikan motivasi –

Biografi sering kali dijadikan sebagai bahan bacaan yang menginspirasi dan memberikan motivasi bagi pembaca. Kisah sukses dan pengalaman hidup seseorang yang terdapat dalam biografi dapat menjadi contoh bagi pembaca untuk mengatasi rintangan dan mencapai tujuan hidup mereka sendiri.

b.     Merekam sejarah

Biografi dapat menjadi sumber informasi sejarah yang berharga untuk generasi mendatang. Dengan menulis biografi, seseorang dapat merekam kisah hidup orang-orang yang telah berjasa atau mempunyai pengaruh pada masa lampau. Biografi juga dapat merekam suatu periode atau kejadian dalam sejarah.

c.      Memberikan wawasan –

Biografi dapat memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih baik tentang seseorang yang menjadi objek biografi. Dengan memahami lebih dalam tentang latar belakang dan pengalaman hidup orang tersebut, pembaca dapat mendapatkan wawasan baru tentang kehidupan dan dunia.

 

d.     Mengabadikan warisan

Biografi dapat dijadikan sebagai cara untuk mengabadikan warisan seseorang. Biografi dapat membantu memperkenalkan seseorang pada generasi mendatang dan membuat mereka tidak terlupakan.

 

Setelah kita mengetahui dan memahami apa itu biografi dan apa tujuan kita menulis biografi, selanjutnya sebelum menulis sebuah biografi karena berkaitan dengan kehidupan seseorang maka ada beberap alangkah yang harus kita tempuh .

 

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diikuti untuk menulis biografi:

1.     Lakukan riset tentang orang yang ingin Anda tulis biografinya. Kumpulkan informasi tentang latar belakang, kehidupan awal, pendidikan, karier, pencapaian, dan pengalaman hidup yang menarik. Sumber informasi dapat mencakup wawancara dengan keluarga atau teman dekat, surat, artikel berita, buku, dan sumber-sumber online.

2.     Buat kerangka atau outline untuk biografi. Buatlah daftar peristiwa dan pengalaman penting dalam hidup orang tersebut untuk membantu Anda mengorganisasi informasi.

3.     Tulis pengantar atau pendahuluan yang menarik untuk menarik perhatian pembaca. Pendahuluan harus memberikan gambaran singkat tentang siapa orang tersebut dan mengapa hidupnya layak untuk ditulis biografinya.

4.     Mulai menulis biografi dengan menyelesaikan bagian-bagian yang paling menarik dan relevan. Pastikan untuk memasukkan detail yang menarik dan membuat cerita hidup orang tersebut menjadi hidup.

5.     Organisir konten biografi dalam urutan kronologis, dimulai dari masa kanak-kanak, kemudian ke masa remaja, dewasa awal, dan seterusnya.

6.     Gunakan gaya bahasa yang mudah dimengerti dan tetap konsisten dengan tema biografi.

7.     Berikan gambaran yang jelas tentang perjuangan dan rintangan yang dihadapi, kesulitan dan kegagalan yang dialami, serta keberhasilan dan kebahagiaan yang diraih.

8.     Jangan lupa untuk menyertakan kutipan atau kata-kata orang tersebut yang menarik atau menggambarkan kepribadiannya.

9.     Revisi dan edit biografi secara teratur. Pastikan kesalahan gramatikal dan fakta yang salah dikoreksi.

10.  Akhiri biografi dengan kesimpulan yang merangkum hidup orang tersebut dan dampaknya pada dunia atau masyarakat.

  Jika biografi adalah tulisan tentang kehidupan seseorang, maka bagaimana jika yang kita tulis itu adalah kisah hidup kita sendiri? Kegiatan menulis kisah hidup sendiri yang kita kenal dengan sebutan aoutobiografi atau secara detilny apengertian outobiografi adalah sebagai berikut.

Autobiografi adalah kisah atau narasi yang ditulis oleh seseorang tentang hidupnya sendiri, pengalaman-pengalaman penting, dan peristiwa-peristiwa yang memengaruhi kehidupannya. Autobiografi biasanya ditulis dalam sudut pandang orang pertama dan menceritakan sejarah hidup dari awal hingga saat ini. Autobiografi dapat mencakup berbagai topik seperti keluarga, pendidikan, pekerjaan, pernikahan, perjalanan, dan banyak lagi. Autobiografi dapat membantu pembaca memahami pengalaman dan pandangan hidup penulis, dan dapat memberikan wawasan tentang kehidupan dan peristiwa sejarah.

Tujuan penulisan autobiografi.

a.      Tujuan utama menulis autobiografi adalah untuk membagikan kisah hidup dan pengalaman pribadi seseorang dengan pembaca.

b.     Beberapa tujuan khusus dari menulis autobiografi dapat meliputi:

1.  Meningkatkan pemahaman diri: Menulis autobiografi dapat membantu seseorang memahami dirinya sendiri lebih baik dengan merefleksikan peristiwa penting dalam hidup mereka dan menghubungkan pola-pola dalam pengalaman hidup.

2.   Menjaga kenangan: Autobiografi juga dapat berfungsi sebagai catatan kenangan bagi penulis dan keluarga mereka, dan dapat membantu mempertahankan warisan keluarga.

3.  Memberikan inspirasi: Autobiografi dapat menjadi sumber inspirasi bagi pembaca, terutama bagi orang yang mengalami situasi serupa atau menghadapi kesulitan dalam hidup.

4.  Memberikan wawasan: Autobiografi dapat memberikan wawasan tentang sejarah, budaya, dan lingkungan sosial di mana penulis hidup dan bekerja, sehingga dapat membantu pembaca memahami kondisi dan konteks kehidupan penulis.

5.  Membangun identitas dan citra publik: Autobiografi juga dapat membantu seseorang membangun identitas dan citra publik mereka, baik dalam konteks pribadi maupun profesional.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diikuti dalam menulis autobiografi:

a.      Lakukan riset dan persiapan

Mulailah dengan membuat daftar peristiwa penting dalam hidup anda, tempat-tempat yang anda kunjungi, orang-orang yang anda temui, dan pengalaman-pengalaman lain yang mungkin anda ingin masukkan dalam autobiografi anda. Lakukan riset tentang masa lalu anda, termasuk sejarah keluarga, lingkungan sosial, dan kebudayaan saat itu.

b.     Tentukan gaya dan fokus:

Setelah anda mengetahui gambaran besar dari hidup anda, tentukan gaya dan fokus untuk autobiografi anda. Anda dapat memilih untuk menulis dalam gaya naratif atau reflektif, dan memilih fokus seperti karier, keluarga, atau perjalanan.

c.      Buat kerangka cerita:

Buat kerangka cerita untuk autobiografi yang akan kita buat

 

Mau segera mencoba.??
Lebih cepat lebih baik.

Salam Literasi

 

Lombok Timur, 03032023

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

UPAYA MENERBITKAN BUKU

 KELAS BELAJAR MENULIS NUSANTARA PGRI Gelombang               : 28 Pertemuan ke            : 30 Tema                         : Upaya Penerbi...