Pertemuan ke : 7
Gelombang ke : 28
Hari Tanggal : Senin, 23 Januari 2023
Tema : Mengatasi Writer Block
Narasumber : Ditta Widya Utami, S.Pd.Gr
Moderator : Ralliyanti, S.Sos,M.Pd
Pertemuan kali ini menghadirkan narasumber ibu Ditta Widya Utami,S.Pd.Gr dengan Narasumber ibu Ralliyanti, S.Sos. Mengangkat tentang virus yang sering menyerang pebulis (termasuk saya he he). Virus tersebut bernama Writer's Block (WB). Untuk lebih jelasnya maka kita ikuti penjelasan narasumber.
Dari datanya Narasumber kali adalah seorang blogger,
youtuber dan a writer teacher. Beliau adalah alumni kelas menulis gelombang ke
7 yang telah mengikuti segala proses.
Beliau mengatakan
bahwa dengan proseslah seseorang akan menjadi handal. Menjadi
penulis tidak bisa Instan, akan tetapi melalui proses sehingga lahir dan tumbuh
menjadi penulis handal seperti Omjay,
Bunda Kanjeng, Pak Dail, Bu AAm, bu Rali, Mr. Bams, Prof Eko dan lainnya. Mereka sangat akrab dan dikenal di grup wa Kelas menulis
ini dan tentunya di dunia luar sana.
Diawali dengan cerita Narasumber tentang hobbi menulisnya yang banyak
sekali memberikan manfaat. Mulai menulis dengan menulis di diary sejak beliau
SD hingga menuliskan tulisan tulisannya ke Majalah dinding sekolah. Saat
menulis buku cerita ternyata tulisannya deminati oleh teman temannya sejak SMP
hingga di SMA teman temannya mengatakan jika tulisannya di diary itu sudah
seperti tulisan cerita novel.
Menurut narasumber
menulis juga bisa menjadi helf sealing bagi kita, karena dengan menulis kitab
isa melampiaskan emosi atau apapun yang kita rasakan . (Rasanya ini sering
kulakukan). Untuk pengobatan banyak psikolog yang meminta pasiennya untuk
menulis untuk membantu mengurangi depresi dari pasiennya. Selain hal tersebut ada hal lagi yang menjadi alasan seseorang untuk menulis
Menulis adalah kata kerja yang hasilnya bisa sangat beragam. Oleh karena itu tak hanya novelis, cerpenis, jurnalis atau blogger, namun ada juga copywriter yg tulisannya mengajak orang untuk membeli produk, ada content writer yang bertugas membuat tulisan profesional di website, ada script writer penulis naskah film/sinetron, ada ghost writer, techincal writer, hingga UX writer, dll.
Adapun manfaat dari menulis dirasakan juga berbeda beda diantara masing masing orang, yang jelas aakn ada banyak hal dan manfaat yang diperoleh oleh orang dari menulis.
Akan tetapi seperti kegiatan yang lainnya menulispun akan ada tantangannya, tantangan terberat seorang penulis adalah ketika mengalami Writer'block yang bisa datang kapan saja. Itulah sebabnya di awal resume WB ini saya sebut sebagai virus yang berbahaya bagi seorang penulis.
WB sering menyerang tanpa di duga tanpa mempedulikan apakah penulis tersebut tua atau muda, profesional atau belum, WB bisa menyerang siapa pun yang masuk dalam dunia kepenulisan. Oleh karena itu, penting bagi seorang penulis untuk mengenali apa itu WB dan jika sudah mengenal akan berusaha mencari tahu bagaimana cara mengatasinya.
1. Mencoba metode/ topik
beru dalam menulis
Adanya
perbedaan antara hoby dengan hal yang harus ditulis, Misalnya ada orang yang
senang menulis cerpen/ puisi, akan tetapi pada saat itu dia harus menulis KTI
yang secara struktur dan metode penulisan tentu berbeda.
2. Stress
Disebabkan oleh ketegangan,
tekanan, tekanan bathin, tegangan dan konflik.
3.Lelah fisik/ mental
Kelelahan baik fisik maupun mental juga
bisa menyebabkan timbulnya WB. Aktivitas harian yang padat, dan kesibukan yang
bisa membuat kita merasa jenuh dan bosan.
4. Terlalu perfeksionis
Ada juga tupe orang yang selalu ingin tampil perfecsionis,Terlalu memikirkan apakah tulisan kita sudah sesuai kaidah atau belum, memikirkan salah eja, salah ketik, koherensi dan sebagainya sehingga saat akan menulis sesuatu sesuai dengan typenya itu tak jarak dia menemukan kebuntuan sehingga menimbulkan WB.
Menghadapi WB ada beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain.
1. Mempelajari hal baru yang berbeda,
2. Memilih untuk rehat sejenak juga bisa dilakukan untu refreshing.
3. Membaca buku- buku ringan sambil menambah kosa kata.
Di ahkhir penjelasannya narasumber menyampaikan pesan buat para penulis untuk menyemangati para peserta agar jangan sampai terkena virus writing block yang bisa mematikan kreatifitas penulis ."Berhentilah mengkhawatirkan tulisannya tidak dibaca orang, dinyinyiri orang, dikritik ahli, tulisannya nggak bagus dan lain-lain. Cobalah menulis bebas karena bukankah tulisan yang buruk jauh lebih baik dari tulisan yang tidak selesai?"
Lawanlah Witer's Block denganmenanamkan keyakinan pada diri sendiri.
Semangat untuk terus menulis..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar