Kamis, 26 Januari 2023

MENGATASI WRITER BLOG SAAT MENULIS




                                        MENGATASI WRITER BLOG SAAT MENULIS

Pertemuan ke             : 7

Gelombang ke            : 28

Hari Tanggal :  Senin, 23 Januari 2023

Tema             : Mengatasi Writer Block

Narasumber    : Ditta Widya Utami, S.Pd.Gr

Moderator      : Ralliyanti, S.Sos,M.Pd

Pertemuan kali ini menghadirkan narasumber ibu Ditta Widya Utami,S.Pd.Gr dengan Narasumber ibu Ralliyanti, S.Sos. Mengangkat tentang virus yang sering menyerang pebulis (termasuk saya he he). Virus tersebut bernama Writer's Block (WB). Untuk lebih jelasnya maka kita ikuti penjelasan narasumber.

Dari datanya Narasumber kali adalah seorang blogger, youtuber dan a writer teacher. Beliau adalah alumni kelas menulis gelombang ke 7 yang telah mengikuti segala proses.

Beliau mengatakan bahwa dengan proseslah seseorang akan menjadi handal. Menjadi penulis tidak bisa Instan, akan tetapi melalui proses sehingga lahir dan tumbuh menjadi penulis handal seperti  Omjay, Bunda Kanjeng, Pak Dail, Bu AAm, bu Rali, Mr. Bams, Prof Eko dan lainnya. Mereka sangat akrab dan dikenal di grup wa Kelas menulis ini dan tentunya di dunia luar sana.

Diawali dengan cerita Narasumber tentang hobbi menulisnya yang banyak sekali memberikan manfaat. Mulai menulis dengan menulis di diary sejak beliau SD hingga menuliskan tulisan tulisannya ke Majalah dinding sekolah. Saat menulis buku cerita ternyata tulisannya deminati oleh teman temannya sejak SMP hingga di SMA teman temannya mengatakan jika tulisannya di diary itu sudah seperti tulisan cerita novel.

Menurut narasumber menulis juga bisa menjadi helf sealing bagi kita, karena dengan menulis kitab isa melampiaskan emosi atau apapun yang kita rasakan . (Rasanya ini sering kulakukan). Untuk pengobatan banyak psikolog yang meminta pasiennya untuk menulis untuk membantu mengurangi depresi dari pasiennya. Selain hal tersebut ada hal lagi yang menjadi alasan seseorang untuk menulis  Ada yang menulis karena hobi, kebutuhan, tuntutan profesi, dan lain sebagainya. Akan tetapi apaun pun alasannya, aktivitas menulis memang tak bisa lepas dari kita sebagai makhluk yang berbahasa dan berbudaya. 

Menulis adalah kata kerja yang hasilnya bisa sangat beragam. Oleh karena itu tak hanya novelis, cerpenis, jurnalis atau blogger, namun ada juga copywriter yg tulisannya mengajak orang untuk membeli produk, ada content writer yang bertugas membuat tulisan profesional di website, ada script writer penulis naskah film/sinetron, ada ghost writer, techincal writer, hingga UX writer, dll.

 Adapun manfaat dari menulis dirasakan juga berbeda beda diantara masing masing orang, yang jelas aakn ada banyak hal dan manfaat yang diperoleh oleh orang dari menulis. 

Akan tetapi seperti kegiatan yang lainnya menulispun akan ada tantangannya, tantangan terberat seorang penulis adalah ketika mengalami Writer'block yang bisa datang kapan saja. Itulah sebabnya di awal resume WB ini saya sebut sebagai virus yang berbahaya bagi seorang penulis.

WB sering menyerang tanpa di duga  tanpa mempedulikan apakah penulis tersebut tua atau muda, profesional atau belum, WB bisa menyerang siapa pun yang masuk dalam dunia kepenulisan. Oleh karena itu, penting bagi seorang penulis untuk mengenali apa itu WB dan jika sudah mengenal akan berusaha mencari tahu bagaimana cara mengatasinya.

 Banyak hal yang memicu timbulnya WB dan itu tidak selalu sama. WB bisa datang di waktu dan model yang berbeda. Beberapa hal yang dapat mengakibatkan Writer's Block:

1. Mencoba metode/ topik beru dalam menulis

Adanya perbedaan antara hoby dengan hal yang harus ditulis, Misalnya ada orang yang senang menulis cerpen/ puisi, akan tetapi pada saat itu dia harus menulis KTI yang secara struktur dan metode penulisan tentu berbeda.

2. Stress

    Disebabkan oleh ketegangan, tekanan, tekanan bathin, tegangan dan konflik.

3.Lelah fisik/ mental

    Kelelahan baik fisik maupun mental juga bisa menyebabkan timbulnya WB. Aktivitas harian yang padat, dan kesibukan yang bisa membuat kita merasa jenuh dan bosan.

4. Terlalu perfeksionis

     Ada juga tupe orang yang selalu ingin tampil perfecsionis,Terlalu memikirkan apakah tulisan kita sudah sesuai kaidah atau belum, memikirkan salah eja, salah ketik, koherensi dan sebagainya sehingga saat akan menulis sesuatu sesuai dengan typenya itu tak jarak dia menemukan kebuntuan sehingga menimbulkan WB.


Menghadapi WB ada beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain.

1. Mempelajari hal baru yang berbeda, 

2. Memilih untuk rehat sejenak juga bisa dilakukan untu refreshing. 

3. Membaca buku- buku ringan sambil menambah kosa kata.

Di ahkhir penjelasannya narasumber menyampaikan pesan buat para penulis untuk menyemangati para peserta agar jangan sampai terkena virus writing block yang bisa mematikan kreatifitas penulis ."Berhentilah mengkhawatirkan tulisannya tidak dibaca orang, dinyinyiri orang, dikritik ahli, tulisannya nggak bagus dan lain-lain. Cobalah menulis bebas karena bukankah tulisan yang buruk jauh lebih baik dari tulisan yang tidak selesai?" 

Lawanlah Witer's Block denganmenanamkan keyakinan pada diri sendiri.

Semangat untuk terus menulis..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

UPAYA MENERBITKAN BUKU

 KELAS BELAJAR MENULIS NUSANTARA PGRI Gelombang               : 28 Pertemuan ke            : 30 Tema                         : Upaya Penerbi...